ada dua tombol waktu
ku tak tahu kemana jari ini kutaruh
padahal hanya tinggal memilih
seperti timbangan yang sudah usang
berat sekali dan tak pernah pas

papan nama jalan sudah hilang
aku tak tahu harus kemana aku berbelok
aku tak mau salah jalan
karena sudah tidak ada lagi jalan putar

...............tak ada judul

berikanku awan putih yang lembut bukan gemuruh petir
dengarlah bisikanku....seperti gemericik air hujan
berikan aku umpan tanpa kail
biarlah aku berlari mengejar asa
asa di lingkaran yang tarik menarik

apa kau cinta .......?
perempat malam kau memanggil dalam sepi
pagi buta kau usik mimpi yang mengembara

apa kau cinta......?
kau sirami dengan lirik yang manis bersahaja
detik dan langkah melindungi raga

jangan-jangan aku salah
ingatkan aku, aku sedang gundah
bangunkan aku, tuk segera melangkah
karena cinta ini membuatku lemah

aku miris melihatnya menangis.......
aku bangga melihatnya berjuang.........
dia ibuku........
dia kekuatanku.....
dia semangatku....

cinta menurutku adalah rasa
cinta menurutmu adalah pengabdian
cinta menurutku juga sakit
tapi kau bilang itu seperti pupuk
yang membuat tumbuh

you told me "you must choose everything with love, stength,and feel with you heart"
you told me "someone can loving you, but they didn't have to prisoned you"
and you told me "don't let your feet and brain stop working, cause this world wait for you"
and please give it back to God

Girl Talk

Bau parfum yang melambai, gemerlap glitter make up mengiringi percakapan 4 orang gadis cantik..disela jus jeruk yang akan kuminum, pandanganku tak melewati meja yang tepat berada di depanku, geliat tawa 4 orang gadis sedang bicara tentang dunia mereka, dengan balutan fashion yang chic, mereka seakan membangun sebuah kekuatan, mencoba saling melengkapi dan menghibur satu sama lain,

ya sangat kuat sekali aroma persahabatan mereka, aku tersadar dan mendadak tersadar akan 5 tahun yang lalu ketika aku masih bersama 3 sahabatku, kita selalu berkumpul di sebuah warung bakso kesukaan kita, selepas kuliah kita selalu bekumpul disana, sama seperti mereka kita tinggalkan semua beban ketika berkumpul, karena kita merasa sudah terbiasa bersama tapi bedanya kita tidak ditemani oleh steak dan mocca, kita ditemani es eh dan bakso favorit kita....tapi aku yakin sama nikmatnya ketika kita sudah berkumpul....

kekuatan yang bersinergi, yang tidak akan didapat ketika kita sendiri baik dengan keluarga atau pasangan kita.......Alangkah indahnya dunia ini jika mereka masih bersamaku kali ini